Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Lectura : Jurnal Pendidikan

Penanaman Karakter Kemandirian pada Anak Disabilitas Grahita melalui Pembelajaran Tematik di SDLB Kaliwungu Kudus Sri Wahyuningsih; Siti Umaeroh
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2021): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v12i2.6323

Abstract

Karakter kemandirian perlu ditanamkan kepada anak sejak dini terlebih pada anak disabilitas grahita yang memiliki keterbatasan. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat bersikap mandiri dalam melangsungkan kehidupan di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran tematik kelas IV di SDLB Kaliwungu Kudus.2) Mengetahui pembentukan karakter kemandirian pada anak disabilitas grahita melalui pembelajaran tematik.3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan karakter kemandirian anak disabilitas grahita Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan pembelajaran tematik kelas IV di SDLB Kaliwungu Kudus berjalan dengan baik. 2) Upaya yang dilakukan oleh guru dalam membentuk karakter kemandirian anak disabilitas grahita kelas IV di SDLB Kaliwungu Kudus melalui pembelajaran tematik yaitu dengan menerapkan strategi dan metode yang bervariatif, menggunakan media yang inovatif, bahan ajar yang sesuai tingkat perkembangan anak. Dari upaya tersebut, empat aspek kemandirian yakni aspek intelektual, ekonomi, sosial, dan emosi peserta didik disabilitas grahita telah terbentuk. Pembentukan aspek kemandirian anak disabilitas grahita ini sudah sesuai dengan nilai-nilai keislaman. Hal ini terlihat ketika terjalinnya komunikasi yang baik antara guru dan peserta didik serta penerapan kebiasaan baik dari sekolah dan orangtua 3) Faktor pendukung meliputi semangat dan percaya diri peserta didik yang tinggi, peran guru, lingkungan sekitar. Adapun faktor penghambatnya meliputi IQ peserta didik disabilitas grahita terbatas, kelas dan jumlah guru yang tidak ideal.
The Role of Parents in Enhancing Children’s English Skills: Evidence from Indonesia Sri Wahyuningsih; Mohamad Ghufron Mua’dib
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 14 No. 2 (2023): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v14i2.14309

Abstract

In the globalization era, English has been an international language spoken by people throughout the world. To deal with this, English teaching has been conducted in educational sectors. Besides, parents play a main role in enhancing students’ English skills. The present study aims to elaborate on the role of parents in developing students’ English skills. This study is anchored in a qualitative case study method. The data were collected through semi-structured interviews with five Indonesian mothers aged 34 to 39 years. An interview guide was used as an instrument of the study to assist the authors during the process of the interview including support and roles provided by the parents in enhancing their English learning and some challenges they found. The findings reveal that Indonesian parents particularly mothers have roles in helping the success of their children’s English learning including facilitating children in accessing English learning resources, introducing English through daily interaction, facilitating children with English courses, and accompanying children in learning English at home. However, they also experienced some barriers to doing their roles such as the lack of knowledge in English, lack of English exposure in the community, and the need for being up to date with technological advancement. This study presents an implication that the need for parents to provide simultaneous efforts for enhancing a better linguistic environment at home and the need for collaborations from all aspects including school and society.